Sunday, November 28, 2010

nukilan hati "embun"

sedingin embun yang menumpang dihujung rumput...sesekali terkena panahan mentari pagi ....sekilas berkilau bak
kerlipan berlian..."siapalah kamu aduhai embun"hadir tidak disedari ...pergi tidak diendahkan...hidup sekadar menumpan tiba masa ia kering dan hilang...
pilunya menjadi sang embun..namun...tanpa kilauan dan kedinginan mu wahai embun...dunia akan sentiasa bergelora dengan terik pancaran panahan mentari yang tidak tahu damainya kedinginan....

No comments:

Post a Comment